Ikuti perkembangan dan aktivitas kami dalam upaya membangun dan mengembangkan industri kreatif di Semarang.
Kresem Art Street kembali digelar untuk ke-6 kalinya di kawasan Kota Lama Semarang pada 26 Juli 2025. Kali ini, jalanan Kota Lama disulap menjadi panggung yang glamor melalui pameran karya fesyen lokal. Tema fesyen ini menjadi ajang untuk menegaskan Semarang sebagai salah satu Kota Mode yang patut diperhitungkan di Indonesia.
Menginjak helatan ke-5, Kresem Art Street (KAS) mengajak pengunjung Kota Lama Semarang untuk mengenal ragam kebaya cantik. Tema kebaya sengaja diangkat untuk menyambut Hari Kebaya Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 Juli.
Dalam rangka mendukung peringatan 19 tahun revitalisasi Batik Semarang, Kresem Art Street (KAS) ke-4 digelar selama dua hari berturut-turut pada tanggal 27–28 Juni 2025 di kawasan Kota Lama Semarang. Jika biasanya pertunjukan seni hanya berpusat di area Car Free Night, kali ini Kresem juga menghadirkan kegiatan mencanting batik yang bisa diikuti oleh siapa saja di area depan Gedung Oudetrap. Selain itu, bentangan kain batik sepanjang 33 meter jadi elemen menarik yang menghiasi acara KAS kali ini.
Kresem Art Street (KAS) persembahan komunitas Kreator Semarang (Kresem) kembali meramaikan suasana kawasan Gereja Blenduk Kota Lama Semarang pada Sabtu, 14 Juni 2025 dengan berbagai pertunjukkan karya seni dan budaya. KAS semakin kaya dan berdaya dengan bergabungnya kawan-kawan kreator baru dari beragam komunitas.
Setelah meluncurkan kegiatan perdananya pada 17 Mei 2025, Kresem kembali membangkitkan kreativitas di Semarang melalui Kresem Art Street (KAS) #2 di Kota Lama, pada 31 Mei 2025 lalu. Sebagai wadah terbaru bagi komunitas kreator dan pelaku ekonomi kreatif Kota Semarang, Kresem mengajak wajah-wajah lama kembali berdaya dan memperkenalkan wajah-wajah baru untuk menyuguhkan ide dan karyanya.
Semarang — Komunitas Kresem (Kreator Semarang) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif Kota Semarang melalui penyelenggaraan Kresem Art Street. Kegiatan yang berlangsung meriah ini menampilkan kekayaan kuliner khas Semarang, batik lokal, hingga pertunjukan musik dan tarian tradisional dari Sobokartti.
Komunitas Kresem, sebagai pelaku aktif ekonomi kreatif di Kota Semarang, melakukan audiensi strategis dengan General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Ahmad Yani, Bapak Fajar Purwawidada, pada hari ini (28/04).